Di jaman modern ini, banyak dari Kamu yang waktunya lebih banyak dihabiskan di depan komputer. Apalagi dengan adanya masa pandemi COVID-19 ini yang membatasi pergerakan, akhirnya berdampak ke Kamu yang semakin banyak menghabiskan waktu di depan komputer.
Sebenernya gak terlalu masalah Kamu banyak nongkrong didepan komputer, asalkan tetap memperhatikan aspek-aspek kesehatan seperti menjaga ergonomi, tidak lupa minum air, rutin stretching dsb.
Apa dampaknya kalau Kamu banyak di depan komputer tapi kurang memperhatikan aspek kesehatan? Diprediksi, Kamu akan memiliki postur seperti Michael, sang gamer masa depan. Siapa itu Michael?
Mari Kita sedikit berkenalan dengan Michael, perwujudan dari gamer di masa depan. Michael adalah ilustrasi perwujudan gamer pada tahun 2040 yang dibuat oleh OnlineCasino.ca untuk meningkatkan kepedulian para gamer terhadap kasus Gaming Disorder.
Disebutkan bahwa berdasarkan data dari Limelight gamer normal pada umumnya menghabiskan 6 sampai 8 jam per minggu untuk bermain game. Pada penderita gaming disorder angka ini meningkat tajam sampai ke angka lebih dari 10 jam per hari, ini tentunya menimbulkan beberapa potensi kalau aspek kesehatan tidak diperhatikan.
Michael sang gamer masa depan digambarkan memiliki postur tubuh seperti ini.
Bentuk Kepala
Lingkaran Hitam Disekitar Mata
Menatap monitor dalam waktu yang lama dapat menimbulkan perubahan warna pada kulit di sekitar mata.
Bloodshot Eyes
Menatap layar dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome atau Digital Eye Strain. Gejala ini ditandai dengan mata yang kering dan kemerah-merahan. Hal ini bisa juga menimbulkan iritasi, mata merah dan penurunan kemampuan mata untuk fokus. Untuk mengurangi dampak ini, Kamu perlu mengatur brightness dan resolusi agar nyaman dipandang.
Rambut Rontok
Vitamin D berperan banyak untuk kesehatan. Vitamin D ini paling banyak diserap dari sinar matahari, namun karena gamer yang sudah mengidap gaming disorder ini banyak berdiam di dalam ruangan menyebabkan kekurangan vitamin D yang menyebabkan kerontokan rambut.
Perubahan Bentuk Tengkorak
Penggunaan headphone dan headset yang konsisten, apalagi yang berukuran terlalu ketat dapat memberikan tekanan pada tengkorak dan menyebabkan perubahan bentuk jika hal ini secara konsisten terjadi selama beberapa tahun.
Penebalan Rambut di Telinga
Karena minimnya sirkulasi udara dan rendahnya kualitas udara pada ruangan menyebabkan rambut tumbuh lebih banyak di telinga. Ini adalah mekanisme pertahanan alami dari telinga untuk melindungi dari debu dan kotoran yang timbul semakin banyak di telinga.
Bentuk Tangan
Blistered Fingertips
Blistered Fingertips atau biasa juga disebut dengan Playstation Thumb ini muncul dari trauma pada kulit yang terjadi akibat terlalu sering menekan tombol pada keyboard atau controller. Gerakan menekan yang terlalu sering dan berulang ini bisa menyebabkan nyeri dan kejang otot di sekitar jari.
Nintendo Arthritis
Nantendo Arthritis alias Nintendinitis adalah sebuat tipe cedera yang terjadi pada saraf dan postur tangan. Cedera ini berhubungan dengan perkembangan saraf kunci dan jika cedera ini sudah muncul sampai saat ini belum ada operasi yang bisa menyembuhkannya.
Trigger Finger
Trigger Finger, kadang disebut juga dengan Gamers Thumb adalah istilah untuk tekanan berulang dalam waktu yang lama pada tendon di jempol atau jari manis. Hal ini menyebabkan nyeri, pergerakan yang kaku atau perasaan seperti terkunci ketika Kamu mencoba meluruskan atau menggerakan jarimu.
Carpal Tunnel Syndrome
Carpal Tunnel Syndrome atau biasa juga disebut dengan sindrom First-Person Shooter ini muncul akibat gerakan repetitif dan penggunaan berlebih pada keyboard dan mouse komputer. Aktifitas berlebih ini memberikan tekanan pada carpal tunnel dan menyebabkan nyeri saraf sampai pelemahan pada saraf.
Carpal Tunnel Syndrome ini juga bisa menimbulkan sensasi nyeri seperti terbakar pada jempol dan jari lainnya serta nyeri luar biasa di sekitar lengan dan bahu. Jika sindrom ini tidak ditangani dengan serius dapat menimbulkan mati rasa, kelemahan saraf sampai dengan tumor di pergelangan tangan.
Postur Tubuh
Punggung Bungkuk
Kondisi ini muncul secara bertahap dan terus terjadi secara berkelanjutan. Hal ini umumnya disebabkan karena terlalu lama duduk di posisi yang kurang ergonomis serta kurangnya stretching dan olahraga rutin.
Otot Kaku
Berdiam diri dengan posisi yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan otot kaku ketika digerakan. Hal ini menyebabkan nyeri ketika badan digerakan.
Sama seperti kondisi punggung bungkuk, untuk mencegah kondisi ini Kamu perlu duduk dalam posisi yang ergonomis dan nyaman, sretching dan olahraga rutin.
Obesitas
Periode gaming yang cukup lama dapat menyebabkan tubuhmu kekurangan nutrisi. Kebanyakan gamer hanya mengkonsumsi snack ringan, makanan kurang sehat (fast food) dan juga minuman dengan kadar gula tinggi. Jika tidak diimbangi dengan makanan dengan nutrisi yang baik serta olahraga rutin, perlahan lahan lemak dan penyakit lainnya akan bertumpuk di tubuhmu.
Kulit Kering dan Dehidrasi
Kebanyakan gamer berdiam di ruang ber-AC dalam waktu yang cukup panjang. Tanpa asupan cairan yang cukup, ruangan ber-AC dapat membuat tubuh seorang gamer dehidrasi karena kekurangan cairan dan juga menimbulkan kekeringan pada kulit.
Kulit Pucat
Kekurangan vitamin D dan B-12 karena kurangnya terpapar sinar matahari dan mengkonsumsi terlalu banyak junk food menyebabkan kulit pucat. Hal ini disebabkan karena sel darah merah yang kurang pada darah yang mengalir di sekitar kulit.
Gambaran Masa Depan atau Realita Saat Ini?
Kondisi-kondisi yang terjadi pada Michael si gamer masa depan ini sebenarnya sudah bisa Kamu lihat pada beberapa orang yang ada disekitarmu. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena dengan meningkatnya intensitas di depan komputer harusnya diimbangi dengan peningkatan kepedulian terhadap aspek kesehatannya.
Supaya hal yang terjadi pada postur tubuh Michael, sang gamer masa depan, tidak terjadi padamu, Running20 punya sedikit pesan untuk diperhatikan :
- Duduklah pada kursi dan posisi yang nyaman dan ergonomis
- Jangan lupa stretching secara periodik, paling tidak setiap 30 menit
- Tetap lakukan olahraga rutin
- Perhatikan asupan nutrisi dari makanan dan minuman
- Istirahat cukup
- Batasi aktvitas di depan komputer, lakukan seperlunya aja.