Setelah mendulang banyak kesuksesan dengan mekanik yang terbilang unik, game yang berjudul Rocket League ini berhasil menuai prestasi dengan mencapai 500 ribu pemain. Pencapaian tersebut jauh lebih tinggi daripada jumlah pemain Rocket League yang tercatat hanya sekitar 40 ribu orang pada bulan Desember tahun lalu.
Hal ini sekaligus membuat Psyonix menjadi salah satu game developer indie yang bisa dibilang sangat sukses, terlebih sejak game ininya dirilis pada platform Nintendo Switch dengan dukungan fitur cross play.
Menjadi Eksklusif Epic Games Store
Hal ini menjadikan Epic Games tertarik mengakuisisi developer asal San Diego tersebut. Namun, hal ini sedikit membawa sebuah masalah baru untuk beberapa pemain, karena mereka akan segera memindahkan Rocket League ke Epic Games Store secara eksklusif, artinya game ini tidak akan lagi tersedia di platform saingannya yaitu Steam.
Dilansir jugaa melalui website resmi mereka, bahwa sebentar lagi Rocket League akan berubah menjadi sebuah game Free to Play pada musim panas ini. Belum ada tanggal pasti dan jelas kapan mereka akan merubah game ini, saat ini kita hanya bisa menunggu saja informasi selanjutnya dari mereka.
Walaupun tim developer mengumumkan aakan memindahkan gamenya ke platform Epic Games Store dan mencabutnya dari Steam. Kalian yang sudah memiliki game tersebut di library Steam tidak perlu khawatir karena kalian masih bisa memainkan game ini secara permanen, dan pastinya bisa bermain bersama dengan pemain lain yang bermain dari platform Epic Games.
Once Rocket League goes free to play, anyone who already owns Rocket League on any platform (including Steam) will be able to play and enjoy the game with full support for future updates and features. However, the Steam version will no longer be available to download for new players. To put it simply, wherever you play now (including Steam), you’ll still be able to play in the future.
https://www.rocketleague.com/news/rocket-league-going-free-to-play-this-summer/
Selain itu, bagi kalian yang sudah memilikinya sejak lama sebelum pengumuman ini. Kalian akan mendapatkan semua Rocket League-branded DLC dan juga berbagai bonus lainnya.
Anyone who has played Rocket League online before the launch of free to play will be rewarded with Legacy status, which includes:
https://www.rocketleague.com/news/rocket-league-going-free-to-play-this-summer/
All Rocket League-branded DLC released before free to play
“Est. 20XX” title that displays the first year you played Rocket League
200+ Common items upgraded to “Legacy” quality
Golden Cosmos Boost
Dieci-Oro Wheels
Huntress Player Banner
Hadirkan Fitur Cross Play Progression
Menariknya, setelah game ini menjadi Free to Play. Psyonix akan memperkenalkan fitur cross play progression.
Dimana kalian yang memainkannya pada platform PC via Steam maupun Epic Games Store akan bisa saling bertemu sekaligus melanjutkan progess kalian ke platform lain. Seperti Playstation 4, Switch, maupun Xbox One. Dengan adanya fitur ini, kalian tidak perlu mengulang progress dari awal ketika berpindah antar platform.
Sekilas soal Rocket League, game ini sejatinya merupakan game kompetitif dengan keunikan gameplay miliknya. Pemain diharuskan mengatur strategi karena game ini menggabungkan permainan sepak bola dengan mobil yang dibekali dengan turbo dan jump. Untuk kalian yang ingin merasakan sensasi main bola dengan mobil, game ini layak dicoba.
Game ini juga menjadi langganan cabang esport pada berbagai event dan dengan dukungan penuh dari developernya, game ini memiliki halaman sendiri yang khusus untuk mewadahi bidang esport-nya.
Dengan adanya rencana perubahan pada Rocket League, kita berharap semoga nantinya game ini bisa berkembang lebih baik lagi dan memberikan warna sendiri di dunia game kompetitif.
Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan perubahan Rocket League menjadi game Free to Play?
Jangan lupa pantau terus berita terkini seputar dunia game di Running20.com.