Video game adalah salah satu aktivitas yang digemari anak-anak dan sering dianggap memberikan efek negatif bagi kesehatan anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Columbia Mailman School of Public Health dan Paris Descartes University mencoba meneliti hubungan antara jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain video game dengan kesehatan mental anak, kemampuan kognitif dan kemampuan interaksi sosial.
Dari penelitian tersebut mereka menyimpulkan bahwa bermain video game memiliki efek positif bagi anak. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology.
Salah satu peneliti, Katherine M. Keyes, PhD, asisten profesor dari Mailman School of Public Health menyebutkan bahwa bagi anak usia sekolah, bermain video game sering dilakukan bersama-sama pada waktu luang. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa anak yang sering bermain video game memiliki nilai kekompakan dengan rekan-rekannya dan dapat berbaur dengan komunitas di sekolahnya. Beliau menyatakan bahwa tim peneliti masih perlu mendalami lebih lanjut untuk menghindari interpretasi yang berlebihan, namun membatasi anak dalam bermain video game merupakan tanggung jawab orang tua dalam rangka mendorong kesuksesan anak di sekolah secara umum.
Super Smash Bros adalah game fighting legendaris milik Nintendo sejak tahun 1999 dengan eksklusifitasnya yang…
Kemarin, tanggal 24 September 2020, Microsoft mempublish artikel yang memberikan informasi terkait penyimpanan eksternal di…
Kita semua tau bahwa Microsoft dan Sony sebentar lagi akan meluncurkan konsol generasi terbaru mereka,…
Bagi Kalian para penggemar game racing, pastinya sudah tidak sabar lagi untuk segera menjajal seri…
Sebelumnya telah beredar banyak rumor dari beberapa digital retail store yang memperlihatkan "Prince of Persia…
Akhir-akhir ini banyak sekali diumumkan berbagai game yang akan hadir pada konsol next-gen. Tak terkecuali…